Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah akan segera meluncurkan program sekolah rakyat berasrama untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Rencana ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025).
“Saya dapat laporan dari Menteri Sosial, baru datang dari Jawa Tengah. Beliau cerita, karena kita juga dalam waktu dekat akan buka minimal 100 sekolah berasrama yang dialamatkan untuk saudara-saudara kita, rakyat kita yang berada dalam kelompok ekonomi yang paling rendah, desil satu dan desil dua,” kata Presiden Prabowo seperti dilansir dari laman resmi Sekretariat Presiden
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerataan pendidikan sekaligus mengurangi kesenjangan sosial. Presiden menegaskan, pembangunan sekolah akan diprioritaskan di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Selain itu, lebih dari 200 pemerintah kabupaten/kota telah menyatakan kesiapan menyediakan lahan seluas 5-8 hektare untuk mendukung proyek ini.
“Saya katakan, kalau Pemda siapkan lahan, kita bangun. Dan kita sudah siapkan anggaran APBN. Ternyata sambutannya lebih dari 200, ya Mensos, sudah siapkan lahan. Lumayan. Sekolah, SD, SMP, SMA, 5 hektare saya kira jarang tuh di Indonesia,” ujarnya.
Presiden juga memastikan bahwa persiapan program ini telah matang, termasuk desain dan perhitungan anggaran. Dalam dua hingga tiga minggu ke depan, seluruh perencanaan teknis akan diselesaikan sebelum pelaksanaan dimulai pada Juli 2025.
“Persiapannya sudah cukup matang. Ini saya kira akan dimatangkan 2-3 minggu lagi. Dan akan dilaksanakan dengan baik. Kita sudah merancang biaya pembangunan kampus tersebut. Yang cukup menurut saya hemat tapi bagus,” tegas Prabowo.
Program sekolah rakyat berasrama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses pendidikan, tetapi juga memperkuat mobilitas sosial anak-anak dari keluarga prasejahtera. Pemerintah menargetkan pembangunan sekolah pertama dapat segera beroperasi pada tahun ajaran baru mendatang.( Gambar diambil dari Antaranews)