EKOIN.CO – Sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Ciputat, Tangerang, Kamis (3/4/2025), menyatakan kenaikan harga sembako menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Beberapa komoditas bahkan mengalami perbedaan kenaikan hingga 50 persen.
Seperti disampaikan Elim, seorang pedagang telur, harga telur tahun lalu melonjak hingga Rp7.000 per kilogram, sementara tahun ini hanya naik sekitar Rp3.000. “Tahun ini lebih mending, dari tahun lalu,” ujarnya.
Adi, pembeli di pasar tersebut, mengaku kenaikan harga memang biasa terjadi jelang Ramadhan dan Lebaran. Namun, kali ini kenaikan untuk telur, bawang, dan minyak lebih terkendali. “Tapi yang lumayan mahal itu cabai, bisa lebih Rp100 ribu,” katanya.
Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, dilansir di Jakarta, Kamis pukul 09.00 WIB, mencatat cabai rawit merah dijual Rp91.600 per kilogram (kg), bawang merah Rp48.650 per kg, dan bawang putih Rp45.550 per kg. Komoditas lain seperti beras kualitas medium I dihargai Rp14.300 per kg, daging ayam ras Rp34.800 per kg, dan daging sapi kualitas I Rp136.650 per kg.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memprediksi harga pangan akan normal seminggu setelah Lebaran. “Seminggu setelah Lebaran normal. Jangan kaget, hari ini bisa mahal barang. Tidak ada yang dagang sayur hari ini,” ujarnya di Jakarta, Senin (31/3).
(Photo diambil dari Hipwee)