Jakarta, bali.ekoin.co– Pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 akan dirilis pada 18 Maret 2025 pukul 15.00 WIB. Berdasarkan data yang telah dihimpun, sebanyak hampir 800.000 calon mahasiswa telah mendaftar dalam seleksi ini. Namun, hanya 185.000 peserta yang akan diterima melalui jalur ini sesuai dengan kuota yang tersedia di perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Prof. Eduart Wolok, dalam Sosialisasi Daring Mekanisme Pendaftaran UTBK-SNBT 2025 yang digelar pada Senin (10/3/2025), menjelaskan alasan terbatasnya jumlah peserta yang diterima.
“Kenapa hanya 185.000 yang diterima? Karena itulah kuota yang tersedia di perguruan tinggi negeri di Indonesia,” ujar Prof. Eduart. Ia juga menekankan agar calon mahasiswa yang belum berhasil di jalur SNBP tidak berkecil hati, sebab mereka masih memiliki kesempatan untuk mendaftar melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) atau jalur mandiri di masing-masing PTN.
Cara Cek Pengumuman SNBP 2025
Bagi peserta SNBP 2025, pengumuman dapat dicek melalui laman resmi yang telah disediakan oleh panitia seleksi.
Berikut 6 langkah-langkahnya:
- Buka laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
- Cari kolom atau area pengumuman SNBP, lalu klik tautan yang tersedia.
- Masuk ke laman https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
- Masukkan nomor pendaftaran serta tanggal lahir.
- Klik “Lihat Seleksi”.
- Jika lulus, status akan ditandai dengan header berwarna biru, sementara yang tidak lulus akan mendapatkan tanda merah.
Peserta yang dinyatakan lulus wajib menyelesaikan tahapan administrasi untuk resmi terdaftar di PTN yang menerima. Untuk informasi terbaru, peserta dapat mengikuti akun resmi Instagram SNPMB di @snpmb_id.
Alternatif Bagi Peserta yang Tidak Lolos SNBP
Prof. Eduart menambahkan bahwa peserta yang tidak diterima di jalur SNBP dapat mengikuti UTBK-SNBT yang pendaftarannya akan dibuka mulai 11 Maret hingga 27 Maret 2025.
“Tentu masih ada jalur kedua, yaitu UTBK-SNBT, yang saat ini sedang kita persiapkan. Proses pendaftarannya dimulai besok hingga 27 Maret,” jelasnya.
Ia juga menegaskan perbedaan antara SNBP dan UTBK-SNBT. SNBP menilai prestasi akademik selama masa sekolah, sedangkan UTBK-SNBT mengandalkan hasil ujian tertulis yang dilakukan secara individu. Tidak seperti SNBP yang ditentukan oleh sekolah, peserta SNBT mendaftar secara mandiri.
“Kalau SNBP, sekolah yang menentukan siswa yang berhak mendaftar. Sementara untuk SNBT, calon mahasiswa mendaftar sendiri,” pungkasnya.
Dengan semakin dekatnya tanggal pengumuman SNBP 2025, para peserta diimbau untuk mempersiapkan diri, baik untuk mengecek hasil seleksi maupun mempertimbangkan alternatif lain jika belum berhasil diterima melalui jalur ini.