Samarinda, EKOIN CO – Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP), Fatma Saifullah Yusuf, mendatangi kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kecamatan Samarinda, Kalimantan Timur, , untuk menyalurkan bantuan bagi 20 penyandang disabilitas dan lansia. Kunjungan ini sekaligus menjadi momen bagi Fatma untuk menyampaikan pesan khusus terkait pentingnya layanan terapi bagi penyandang disabilitas di kota tersebut.
Meski hujan deras mengguyur Samarinda, Fatma tetap disambut hangat oleh para penerima manfaat. Ia menyapa satu per satu, menanyakan kabar, serta menyerahkan bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) dari Kementerian Sosial (Kemensos) senilai Rp38 juta.
“Saya sengaja meluangkan waktu untuk bersilaturahmi, mengecek kondisi kesehatan mereka, sekaligus membawa bantuan yang dibutuhkan,” ujar Fatma.
Bantuan tersebut terdiri dari paket kebersihan diri, kursi roda, sembako, perlengkapan tidur, hingga modal usaha seperti nasi kuning dan tahu tek-tek. Namun, di balik pemberian bantuan, Fatma menekankan pentingnya layanan terapi bagi penyandang disabilitas.
“Saya harap Dinas Sosial Samarinda bisa menyediakan ruang terapi, seperti fisioterapi, okupasi, atau terapi wicara. Ini sangat penting untuk perkembangan fisik mereka,” tambahnya.
Menurut Fatma, layanan terapi di rumah sakit atau klinik swasta seringkali terkendala antrean panjang dan biaya mahal, mencapai Rp250 ribu per sesi. Oleh karena itu, ia mendorong Dinas Sosial setempat untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda, Achmad Fauzi Irawan, menyambut baik usulan tersebut. “Kami akan koordinasikan dengan Wali Kota terkait anggaran. Untuk peralatan, kami harap bisa dibantu Kemensos atau BBPPKS Yogyakarta,” jelasnya.
Salah satu orang tua penyandang disabilitas, Efi Fariani (55), mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Ibu Menteri. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak kami,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DWP Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Sriati Ishak, beserta jajaran TKSK dan PSM Samarinda.( Gambar diambil dari Tribunnews .com)