Jakarta, EKOIN.CO – Sejumlah warga Indonesia terlihat memadati lokasi verifikasi biometrik Worldcoin yang tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan dan ruang publik di Jakarta dan kota besar lainnya. Mereka mengantre untuk melakukan pemindaian iris mata demi mendapatkan akses ke sistem identitas digital bernama World ID dan berkesempatan menerima token kripto Worldcoin (WLD).
Fenomena ini berkaitan dengan makin populernya World App, sebuah aplikasi dompet digital berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Tools for Humanity. Aplikasi tersebut kini hadir di Indonesia, membawa serta sistem identitas terdesentralisasi berbasis biometrik melalui teknologi Orb—perangkat khusus yang digunakan untuk memindai iris mata.
Verifikasi biometrik menjadi syarat utama untuk mendapatkan World ID, yang kemudian dapat disimpan dalam World App. Dengan memiliki ID ini, pengguna bisa mengakses berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApp) dan layanan berbasis blockchain dengan keamanan yang lebih tinggi.
“Hibah token Worldcoin adalah opsional, yang fungsinya mendistribusikan kepemilikan World Network kepada setiap individu, bukan semata-mata verifikasi yang langsung mendapatkan insentif uang. Para pengguna terverifikasi dapat mengklaim Worldcoin melalui aplikasi World yang menawarkan akses langsung terhadap layanan keuangan dan aplikasi terdesentralisasi,” kata perwakilan Worldcoin dalam keterangannya.
Menurut informasi dari situs resmi worldcoin.org, setelah melakukan pemindaian melalui Orb, pengguna di Indonesia yang telah terverifikasi dapat menerima token WLD secara rutin setiap bulan selama satu tahun. Hal ini disebut sebagai bentuk insentif dalam membangun sistem keuangan digital global yang inklusif.
Proses verifikasi ini tidak menyimpan informasi identitas pribadi pengguna. Teknologi Worldcoin hanya bertujuan untuk memastikan bahwa setiap identitas yang tercipta unik dan tidak digandakan. Alternatif lainnya, pengguna juga dapat membuat ID terbatas hanya dengan mendaftarkan nomor telepon tanpa melalui proses pemindaian iris, meski dengan fungsi yang lebih terbatas.
Di sejumlah wilayah Jakarta seperti di Mall Kota Kasablanka dan FX Sudirman, proses verifikasi berlangsung sejak pagi. Pengguna cukup datang ke lokasi verifikasi resmi dengan aplikasi World terinstal dan mengikuti panduan yang disediakan. Proses pemindaian hanya memerlukan waktu beberapa menit.
Penggunaan teknologi blockchain dan verifikasi biometrik ini menandai babak baru dalam perkembangan identitas digital global. Masyarakat Indonesia, terutama kalangan muda dan pengguna aktif kripto, menjadi salah satu komunitas yang responsif terhadap perubahan ini. (*)