• Latest
  • Trending
  • All
Kerja Sama RI–Jepang Kian Erat, Fokus pada Smart Farming dan Ketahanan Pangan

Kerja Sama RI–Jepang Kian Erat, Fokus pada Smart Farming dan Ketahanan Pangan

Mei 1, 2025
Driver Ojol Gelar Demo Besar 20 Mei, Layanan Aplikasi Terancam Lumpuh

Driver Ojol Gelar Demo Besar 20 Mei, Layanan Aplikasi Terancam Lumpuh

Mei 15, 2025
Gelombang Serangan Israel di Khan Younis dan Jabalia Tewaskan Puluhan, Mayoritas Wanita dan Anak-Anak.

Gelombang Serangan Israel di Khan Younis dan Jabalia Tewaskan Puluhan, Mayoritas Wanita dan Anak-Anak.

Mei 15, 2025
Kredit UMKM BRI Mencapai Rp1.126 Triliun pada Triwulan I 2025

Kredit UMKM BRI Mencapai Rp1.126 Triliun pada Triwulan I 2025

Mei 15, 2025
Livin’ by Mandiri Tumbuh Pesat, Transaksi Mencapai Rp 1.070 Triliun di Kuartal I 2025

Livin’ by Mandiri Tumbuh Pesat, Transaksi Mencapai Rp 1.070 Triliun di Kuartal I 2025

Mei 15, 2025
Rachmat Gobel Tegaskan Tak Ada Impor Gula Saat Menjabat, Sidang Lanjutan Tom Lembong

Rachmat Gobel Tegaskan Tak Ada Impor Gula Saat Menjabat, Sidang Lanjutan Tom Lembong

Mei 15, 2025
Sidang Tipikor Zarof Ricar : Ahli Jelaskan Konsep Suap dan Gratifikasi

Sidang Tipikor Zarof Ricar : Ahli Jelaskan Konsep Suap dan Gratifikasi

Mei 15, 2025
Tips dan Trik Ajang Reuni Agar Berkesan dan Tak Terlupakan

Tips dan Trik Ajang Reuni Agar Berkesan dan Tak Terlupakan

Mei 15, 2025
Presiden Prabowo Sambut PM Australia Albanese di Istana Jakarta

Presiden Prabowo Sambut PM Australia Albanese di Istana Jakarta

Mei 15, 2025
Wanita Ini Ceraikan Suami Setelah 12 Tahun Menikah Karena ChatGPT

Wanita Ini Ceraikan Suami Setelah 12 Tahun Menikah Karena ChatGPT

Mei 15, 2025
Real Madrid Menang Dramatis 2-1 atas Mallorca di Santiago Bernabéu

Real Madrid Menang Dramatis 2-1 atas Mallorca di Santiago Bernabéu

Mei 15, 2025
Bologna Juara Coppa Italia 2025 Usai Kalahkan AC Milan 1-0 di Final

Bologna Juara Coppa Italia 2025 Usai Kalahkan AC Milan 1-0 di Final

Mei 15, 2025
Menggapai Baitullah di Usia 100 tahun: Awan Dahlan dan Anan Dahniar, Kisah Cinta dan Iman

Menggapai Baitullah di Usia 100 tahun: Awan Dahlan dan Anan Dahniar, Kisah Cinta dan Iman

Mei 15, 2025
  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • INDUSTRI
    • KEUANGAN
    • PERTANIAN
    • UMKM
    • PROPERTI
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • REGULASI
  • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • KESEHATAN
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • SELEBRITI
    • KULINER
  • LINGKUNGAN
    • ENERGI
    • SOSIAL
    • OPINI
  • PERISTIWA
    • LAPORAN UTAMA
    • NAPAK TILAS
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • OLAH RAGA
  • MOTIVASI
    • EBOOK
    • PRESTASI
    • PROFIL
    • TIPS
  • INFO PUBLIK
    • AGENDA
    • CEK FAKTA
    • GALERI FOTO
    • PENGADUAN
    • UPDATE
    • PUSTAKA
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • INDUSTRI
    • KEUANGAN
    • PERTANIAN
    • UMKM
    • PROPERTI
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • REGULASI
  • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • KESEHATAN
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • SELEBRITI
    • KULINER
  • LINGKUNGAN
    • ENERGI
    • SOSIAL
    • OPINI
  • PERISTIWA
    • LAPORAN UTAMA
    • NAPAK TILAS
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • OLAH RAGA
  • MOTIVASI
    • EBOOK
    • PRESTASI
    • PROFIL
    • TIPS
  • INFO PUBLIK
    • AGENDA
    • CEK FAKTA
    • GALERI FOTO
    • PENGADUAN
    • UPDATE
    • PUSTAKA
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • POLKUM
  • GAYA HIDUP
  • LINGKUNGAN
  • PERISTIWA
  • MOTIVASI
  • INFO PUBLIK
Home EKOBIS

Kerja Sama RI–Jepang Kian Erat, Fokus pada Smart Farming dan Ketahanan Pangan

Indonesia dan Jepang memperkuat kerja sama pertanian melalui teknologi smart farming, pengembangan varietas unggul tahan iklim, dan perdagangan komoditas strategis, dengan Jepang mengagumi sistem tanam Indonesia yang mampu tiga kali panen dalam setahun.

by Agus DJ
Mei 1, 2025
in EKOBIS, INTERNASIONAL, PERTANIAN
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kerja Sama RI–Jepang Kian Erat, Fokus pada Smart Farming dan Ketahanan Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (MAFF) Jepang Eto Taku saat melakukan pertemuan di Kantor Kementan RI Jakarta. Sumber foto pertanian.go.id

Jakarta, EKOIN.CO— Indonesia dan Jepang resmi menjajaki kerja sama di bidang teknologi pertanian sebagai bagian dari upaya memitigasi dampak perubahan iklim global. Kesepakatan awal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang (MAFF) Eto Taku, yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta, pada Selasa.

Dalam jumpa pers usai pertemuan, Mentan Amran menekankan pentingnya kolaborasi teknologi untuk menjawab tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. “Saat ini yang terpenting adalah kerja sama teknologi untuk memitigasi risiko (perubahan) iklim,” ujarnya di hadapan wartawan.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana formal namun penuh kehangatan, mengingat kedua negara tengah menghadapi tantangan yang serupa di sektor pertanian. Mentan Amran menjelaskan bahwa suhu tinggi akibat perubahan iklim telah berdampak pada penurunan produktivitas pertanian di berbagai wilayah. Ia menyampaikan bahwa kondisi tersebut tidak hanya mengganggu hasil panen, tetapi juga turut menurunkan pendapatan petani.

“Kita menghadapi hal yang sama, suhu tinggi, luar biasa panas, sehingga produksinya turun dan kondisi petaninya diprediksi akan berkurang. Karena ada (perubahan) iklim, produktivitas rendah berpengaruh juga pada penghasilan,” tutur Amran.

Pujian terhadap keberhasilan Indonesia juga datang dari Menteri Eto Taku, yang secara terbuka mengungkapkan kekagumannya terhadap sistem pertanian Indonesia yang mampu melakukan panen padi hingga tiga kali dalam setahun. Ia membandingkan dengan kondisi di Jepang yang hanya memungkinkan dua kali panen di wilayah tertentu.

“Kami sangat kagum Indonesia bisa tiga kali panen. Di Jepang, hanya beberapa daerah yang mampu dua kali panen,” ujar Menteri Eto Taku.

Sebagai perbandingan, Eto menjelaskan bahwa Jepang mengatasi keterbatasan panen dengan melakukan diversifikasi tanaman seperti gandum, jagung, atau kedelai secara bergantian. Ia melihat sistem tanam berkelanjutan di Indonesia sebagai potensi kerja sama yang perlu dikembangkan lebih lanjut melalui teknologi dan riset bersama.

Mentan Amran pun menanggapi dengan menyampaikan bahwa Indonesia berhasil menjaga produksi sepanjang tahun lalu berkat langkah-langkah mitigasi iklim yang efektif. Ia menyebutkan bahwa stok beras nasional saat ini berada dalam kondisi sangat baik. “Saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog sebesar 3.300.000 ton, kemungkinan dalam 10-15 hari ke depan menjadi 4 juta ton beras, karena penyerapan per hari mencapai 50 ribu ton, angka ini tertinggi dalam 20 tahun terakhir,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Amran menyampaikan rencana Indonesia untuk membangun klaster pertanian berbasis teknologi tinggi bersama Jepang. Fokus utama kerja sama tersebut mencakup pengembangan varietas padi tahan kekeringan dan salinitas seperti Biosalin, serta padi gogo untuk lahan kering.

“Indonesia dan Jepang akan mendorong pengembangan teknologi mekanisasi dan sistem smart farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” jelas Mentan Amran.

Selain sektor teknologi, Indonesia dan Jepang juga membahas aspek perdagangan. Mentan menyatakan kesiapan Indonesia untuk memfasilitasi masuknya produk susu Jepang yang telah memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan. Sebaliknya, Indonesia menawarkan peningkatan ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) ke Jepang sebagai bagian dari hubungan dagang yang seimbang.

“Untuk itu akan dilakukan pembahasan dan pengkajian teknis lebih lanjut untuk menyelaraskan potensi kerja sama dan kelancaran arus perdagangan dengan Dirjen terkait kami,” kata Mentan Amran.

Menteri Eto Taku juga mengungkapkan bahwa Jepang saat ini tengah mengembangkan varietas tanaman baru melalui badan riset publik dan pemerintah. Tanaman tersebut dirancang tahan terhadap kondisi ekstrem seperti panas, angin kencang, dan badai, serta memiliki potensi hasil panen hingga 30 persen lebih tinggi. Ia berharap bahwa pengalaman dan inovasi dari kedua negara dapat saling melengkapi untuk membangun ketahanan pangan di kawasan Asia.

Pertemuan ini menjadi penanda komitmen kuat antara Indonesia dan Jepang dalam menghadapi krisis iklim global melalui kolaborasi riset, teknologi, dan perdagangan yang berkelanjutan. Kedua negara sepakat untuk menindaklanjuti pembahasan teknis pada level yang lebih rinci dalam waktu dekat.

Tags: BiosalinKementerian Pertanian RIkerja sama Indonesia-JepangMAFF JepangMenteri Andi Amran SulaimanMenteri Eto Takupadi gogoperubahan iklimsmart farming
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Gelombang Serangan Israel di Khan Younis dan Jabalia Tewaskan Puluhan, Mayoritas Wanita dan Anak-Anak.

Gelombang Serangan Israel di Khan Younis dan Jabalia Tewaskan Puluhan, Mayoritas Wanita dan Anak-Anak.

by Mat Dayat
Mei 15, 2025
0

Khan Younis, Jalur Gaza, EKOIN.CO – Lebih dari 103 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara...

Kredit UMKM BRI Mencapai Rp1.126 Triliun pada Triwulan I 2025

Kredit UMKM BRI Mencapai Rp1.126 Triliun pada Triwulan I 2025

by Agus DJ
Mei 15, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus memperkuat strategi pengelolaan risiko di tengah tekanan ekonomi global...

Livin’ by Mandiri Tumbuh Pesat, Transaksi Mencapai Rp 1.070 Triliun di Kuartal I 2025

Livin’ by Mandiri Tumbuh Pesat, Transaksi Mencapai Rp 1.070 Triliun di Kuartal I 2025

by Agus DJ
Mei 15, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Bank Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai platform finansial terdepan melalui inovasi digital Livin’ by Mandiri. Hingga kuartal...

Wanita Ini Ceraikan Suami Setelah 12 Tahun Menikah Karena ChatGPT

Wanita Ini Ceraikan Suami Setelah 12 Tahun Menikah Karena ChatGPT

by Ray G
Mei 15, 2025
0

Seorang wanita di Yunani menggemparkan publik setelah memutuskan menceraikan suaminya yang telah dinikahi selama 12 tahun. Penyebabnya? ChatGPT, chatbot buatan...

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Driver Ojol Gelar Demo Besar 20 Mei, Layanan Aplikasi Terancam Lumpuh

Driver Ojol Gelar Demo Besar 20 Mei, Layanan Aplikasi Terancam Lumpuh

Mei 15, 2025
Gelombang Serangan Israel di Khan Younis dan Jabalia Tewaskan Puluhan, Mayoritas Wanita dan Anak-Anak.

Gelombang Serangan Israel di Khan Younis dan Jabalia Tewaskan Puluhan, Mayoritas Wanita dan Anak-Anak.

Mei 15, 2025
Kredit UMKM BRI Mencapai Rp1.126 Triliun pada Triwulan I 2025

Kredit UMKM BRI Mencapai Rp1.126 Triliun pada Triwulan I 2025

Mei 15, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • INDUSTRI
    • KEUANGAN
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
  • GAYA HIDUP
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
  • INFO PUBLIK
    • AGENDA
    • CEK FAKTA
    • GALERI FOTO
    • JURNAL
    • PENGADUAN
    • PUSTAKA
  • LINGKUNGAN
    • ENERGI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
  • MOTIVASI
    • UPDATE
    • TIPS
    • PROFIL
    • PRESTASI
    • HIKMAH
    • EDUKASI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • LAPORAN UTAMA
    • NAPAK TILAS
    • NASIONAL
    • OLAH RAGA
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • REGULASI

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Verified by MonsterInsights