Jakarta , EKOIN.CO– Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menekankan pentingnya penguatan pasar mata uang lokal dalam seminar 58th Annual Meeting Asian Development Bank (ADB) di Milan, Italia, Senin (5/5/2025). Dalam pidatonya, ia mendorong lembaga keuangan multilateral (MDB) untuk lebih aktif mendukung pembiayaan berdenominasi lokal guna mengurangi risiko ketidaksesuaian mata uang bagi negara berkembang.
“MDB seharusnya mengambil peran yang lebih luas dalam mendukung klien mereka untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara pendekatan pembiayaan dalam mata uang asing dan lokal,” tegas Wamenkeu Thomas, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkeu. Ia mencontohkan proyek infrastruktur dan UMKM yang seharusnya tidak terbebani utang valas jika pendapatannya dalam mata uang domestik.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat ketegangan geopolitik, Wamenkeu menyatakan APBN Indonesia tetap stabil dengan pertumbuhan penerimaan pajak positif di kuartal pertama 2025. “Pemenuhan target pembiayaan anggaran kita juga berada di jalur yang tepat,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi ADB atas dukungannya dalam pengembangan pasar mata uang lokal, termasuk melalui konversi utang dan penerbitan obligasi.(Gambar diambil dari Kemenkeu)