Jakarta, EKOIN.CO — Kondisi fisik sekolah yang layak dan nyaman menjadi salah satu penunjang utama dalam proses belajar mengajar yang efektif. Namun, di berbagai pelosok Indonesia, masih banyak sekolah yang belum memiliki infrastruktur memadai. SDN 1 Sagalaherang, yang berlokasi di Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, merupakan salah satu contohnya. Sebelum dilakukan renovasi, sekolah ini mengalami berbagai keterbatasan seperti atap bocor, bangunan tua, serta tidak tersedianya ruang perpustakaan, yang membuat kegiatan belajar mengajar berjalan dalam kondisi yang jauh dari ideal.
Menjawab tantangan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program BRI Peduli Ini Sekolahku hadir memberikan bantuan nyata. Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2024, BRI melaksanakan kegiatan edukatif sekaligus menyerahkan bantuan renovasi infrastruktur untuk SDN 1 Sagalaherang. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia.
Sejumlah kegiatan digelar di lingkungan sekolah untuk menyemarakkan Hardiknas. Mulai dari story telling bertema “Meraih Cita-cita” bersama tokoh inspiratif, lomba Cerdas Cermat untuk mengasah pengetahuan umum siswa, hingga lomba prakarya yang bertujuan mengembangkan kreativitas serta keterampilan sosial anak-anak. Selain itu, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan paket sembako bagi para guru dan tenaga pendidik sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa mereka dalam mencerdaskan generasi muda.
Kepala SDN 1 Sagalaherang, Ida Hartini (55), menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan melalui program tersebut. Menurutnya, para siswa kini lebih semangat belajar karena suasana sekolah jauh lebih nyaman dan kondusif.
“Keadaan sekolah kami sebelumnya sangat tidak nyaman karena atap yang bocor dan kami belum punya ruang perpustakaan. Sekarang semua sudah berubah, sekolah sangat nyaman dan murid kami sangat termotivasi ke sekolah. Kami juga senang, BRI Peduli juga hadir di sekolah kami dalam memperingati Hardiknas dengan berbagai kegiatan bermanfaat dan memacu motivasi belajar siswa,” ungkapnya.
Bantuan renovasi yang diberikan BRI Peduli meliputi perbaikan ruang kelas, ruang guru, ruang UKS, perpustakaan, toilet, serta penggantian sarana penunjang seperti meja, kursi, dan lemari. Kondisi sekolah yang sebelumnya rusak dan kurang layak kini berubah menjadi lingkungan yang bersih, indah, dan menunjang kegiatan pembelajaran secara optimal.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan secara terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menekankan bahwa Hari Pendidikan Nasional merupakan momen penting untuk kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai pilar pembangunan bangsa.
“Sejalan dengan Asta Cita pemerintah, program BRI Peduli Ini Sekolahku yang dijalankan ini diharapkan menjadi penopang dan pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan di sekolah serta mampu mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia,’’ ujarnya.
Dilansir dari keterangan tertulis BRI, hingga saat ini program BRI Peduli Ini Sekolahku telah menjangkau 46 sekolah di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 18.375 pelajar sebagai penerima manfaat dan lebih dari 400 unit bangunan sekolah telah direnovasi. Program ini juga telah menunjukkan hasil yang signifikan berdasarkan indeks penilaian dari guru dan siswa, yakni Kualitas Pembelajaran mencapai 90,45%, Iklim Keamanan Sekolah 88,29%, serta Angka Partisipasi Sekolah 85,77%.
Sementara itu, Indeks Persepsi Orang Tua terhadap program ini tercatat mencapai 98,28%, yang mencerminkan tingkat penerimaan dan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap kualitas pendidikan yang didukung oleh BRI. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat melihat program ini tidak hanya sebagai bentuk bantuan fisik semata, tetapi juga sebagai dukungan nyata terhadap masa depan anak-anak mereka.
Program Ini Sekolahku juga menjadi bagian dari implementasi komitmen BRI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pilar keempat yang menekankan pada pentingnya pendidikan berkualitas. Melalui langkah ini, BRI berharap pendidikan dapat menjadi fondasi utama dalam menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik, berdaya saing, dan inklusif bagi seluruh kalangan.